Komitmen

Komitmen
Susahnya menjadi seseorang yang setia di mata pasangan. Yang notabene merupakan bahan cemoohan bagi kalangan muda sekarang. "Hari gini punya pacar satu?" Begitu slogan yang kerap kali dilontarkan para pasangan muda yang masih terikat kesetiaan dengan pasangannya. Sebagai kaum muda yang mengerti akan pergaulan, sedikitnya memiliki perasaan minder bila hanya memiliki satu pasangan. Padahal, secara hakikatnya mereka lebih cenderung ingin memiliki pasangan (kekasih) yang setia. Mungkin saya juga begitu, hehe.. (Becanda, takut ada yang cemberut :p). Sulitnya mempertahankan harga diri yang justru adalah harapan bagi setiap pasangan pada akhirnya. Mengapa tidak jujur saja kepada perasaan yang kita punya? Kita lebih menyukai bila pasangan dapat setia, sedangkan secara pribadi, kita masih membuka peluang dan kesempatan bagi yang lain untuk memberikan perasaan kasih dan sayangnya. Betapa indahnya perasaan itu. Yang ternyata adalah merupakan setitik virus penyebab kehancuran akan keharmonisan hubungan yang kita jalani.

Pada intinya, kesetiaan masih sebatas harapan. Bukan sebuah komitmen yang secara mendalam kita tanamkan dalam prilaku, pembawaan sikap, perasaan bahkan harapan. Sudahkah anda dapat mengakumulasi, berapa banyak pasangan yang memiliki komitmen ini?

Untuk itu, mari kita bawa sikap ini apa adanya. Apakah anda termasuk dalam pasangan yang setia dalam batas harapan, setia dalam batas daya pandang pasangan atau setia dengan menjalankan komitmen yang kita punya? Semua terserah anda...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar